|
|
Keberhasilan upaya pembinaan dan pengembangan Bahasa Indonesia yang baik dan benar selama ini sulit diukur karena tidak tersedianya instrumen pengukuran yang sahih. Oleh karena itu, Pusat Bahasa memutuskan untuk mengembangkan instrumen yang diperlukan tersebut yang sekarang disebut dengan UKBI. Dengan instrumen ini, setiap orang atau instansi diharapkan mampu memperoleh informasi yang lebih akurat tentang profil kemahiran berBahasa Indonesia seseorang. |